Ngerokok Biar Apa?



Semua orang pasti sudah tahu tentang bahayanya rokok bagi kesehatan, karena pada bungkusnya pun sudah tertulis himbauan akan bahayanya rokok tersebut jika dikonsumsi. Namun, walaupun sudah ada himbauan akan bahayanya rokok tetap saja banyak orang Indonesia yang mengonsumsi rokok. Banyak sekali bahan-bahan kimia yang beracun pada sebatang rokok, beberapa diantaranya: Karbon monoksida, Tar, Gas  oksigen, Benzene, formalin dan bahan-bahan kimia yang beracun lainnya. 

Rokok tidak hanya berpengaruh pada penggunanya saja atau perokok aktif, namun berpengaruh juga pada kesehatan orang sekitarnya yang menjadi perokok pasif, malah perokok pasiflah yang menerima dampak lebih berbahaya. Hal ini perlu di perhatikan oleh para perokok aktif karena akibat dari kebiasaan mereka akan membuat orang disekitarnya merasakan dampaknya juga bahkan lebih parah dari si perokok aktifnya, terutama keluarga karena keluargalah yang sering berada di sekitar kalian para perkok aktif. Perokok pasif sangat berpotensi untuk terkena penyakit yang disebabkan oleh asap rokok, seperti asma, kanker paru-paru, stroke dan serangan jantung. Jika kalian para perokok pasif menyayangi keluarga dan kerabat kalian, akan lebih baik jika kalian berhenti merokok karena kebiasaan merokok tersebut akan membahayakan orang-orang yang kalian sayangi. 

Saat ini bukan hanya orang dewasa saja yang merokok, namun anak sekolah pun sering saya lihat sedang merokok bahkan lebih parahnya lagi anak sekolah dasar pun sudah berani mencoba-coba merokok. Kebiasaan anak SMP dan SMA ketika kumpul-kumpul pasti sambil memegang rokok, sepertinya bagi mereka kalau tidak merokok itu tidak gantle. Memang agak sulit meminta seseorang untuk berhenti merokok, karena di Indonesia ini sangat banyak yang merokok jadi orang yang tadinya tidak merokok pun gara-gara bergaul dengan perokok akan tertular dan akhirnya ikut merokok juga. Awalnya hanya coba-coba tapi malah berkelanjutan karena ketagihan. Sepertinya memang tidak ada cara untuk mengurangi jumalah perokok di Indonesia, bukannya berkurang yang ada malah semakin bertambah. Mungkin cara agar berkurangnya perokok hanya jika pabrik rokok bangkrut sehingga tidak dapat memproduksi rokok lagi, dan itu sih sepertinya mustahil karena tidak mungkin juga dengan banyaknya konsumen sebuah pabrik akan bangkrut.

Komentar

Postingan Populer