Menumbuhkan Mindset Positif Anak
Saat ini
karakter anak sudah terpengaruhi oleh berbagai macam tontonan non-edukatif yang
dilihatnya melalui sosial media. Anak mudah sekali untuk mengikuti segala hal
yang telah mereka lihat, maka dari itu para orang tua harus selalu
mengawasi dan memperhatikan segala aktivitas anaknya, terutama terhadap
tontonan yang dilihatnya. Anak
jaman sekarang sudah pintar menggunakan elektronik, jika tidak diawasi
kemungkinan mereka bisa menonton hal-hal kurang baik yang mungkin akan ditirunya.
Untuk menjaga
pergaulan anak, sebaiknya orang tua mengarahkan anaknya untuk melakukan
kegiatan-kegiatan yang positif, misalnya les mengaji bagi umat muslim. Saat ini banyak sekali
anak yang belum bisa mengaji, bahkan orang dewasa pun banyak yang belum lancar
mengajinya, meraka lebih senang menghafalkan lagu-lagu ketimbang menghafalkan
Al-Quran. Anak-anak jaman sekarang harus diajarkan tentang agama sejak dini,
supaya mereka memiliki akhlak yang baik dan tidak mudah terkontaminasi oleh
hal-hal yang negatif. Seperti saat
ini, banyaknya kasus anak dibawah umur yang memperkosa teman sekolahnya,
mabuk-mabukan, mencuri, itu semua karena kurangnya hal positif yang diajarkan
atau didapatkan oleh anak. Entah karena orang tuanya yang sibuk dan cuek atau
lingkungannya yang kurang baik, sehingga anak berani melakukan tindakkan
kriminal.
Anak yang berusia dibawah umur masih mudah untuk
dipengaruhi, oleh karena itu disini orang tua bertugas untuk membentuk mindset
anak dengan hal-hal yang positif, misalnya menjadikan dirinya (orang tua)
sebagai contoh, dengan memulai dari diri orang tua yang selalu terbiasa
melakukan hal-hal positif seperti beramal, beribadah, berkata sopan, membantu
orang yang kesulitan, bersikap jujur, ramah kepada orang lain, berpakaian yang
sopan dan hal-hal positif lain yang biasa ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan seringnya anak melihat kegiatan yang positif dari orang
tuanya, maka secara otomatis kegiatan positif tersebut akan menular kepada
anaknya.
Komentar
Posting Komentar