Menjadi Pribadi Lebih baik

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, itu sangat wajar karena tidak ada manusia yang sempurna dan luput dari kesalahan. Setiap kesalahan yang telah diperbuat pasti akan membuat orang lain terluka atau tersakiti, dan kalian termasuk saya pasti pernah berada diposisi keduanya, baik yang membuat kesalahan atau diposisi yang menjadi korban dari si pembuat kesalahan tersebut. Setelah terjadinya kesalahan tersebut, ada yang berbaikan dan mengambil hikmahnya, dan ada juga yang malah bermusuhan. 

Contohnya ada sekelompok orang yang berteman dekat, kalau jaman sekarangnya mah genk/squad. Mereka bersahabat sudah lama dan ada salah satu dari mereka sebut saja si A membicarakan si B kepada teman-temanya yang lain “si B mah egois banget  pengen menang sendiri, marah-marah mulu lagi dan blablabla...” setelah beberapa lama yang namanya rahasia dalam persahabatan pasti akan terbongkar. B pun akhirnya mengetahui bahwa si A telah membicarakannya dari belakang, kemudian mereka adu mulut sampai akhirnya keduanya menangis. Singkat cerita, setelah kejadian tersebut mereka semua berkumpul termasuk si A dan B, disitu mereka saling jujur kepada teman-temannya satu sama lain karena mereka tidak ingin kejadian seperti si A dan B terulang kembali dalam persahabatan mereka. Dan disitu juga A dan B saling bermaafan atas apa yang telah mereka lakukan, mereka mengambil hikmah dari kejadian tersebut bahwa dalam sebuah persahabatan jangan sampai ada rahasia, apapun itu kalau membuat sahabatmu menjadi lebih baik katakan saja walaupun itu akan menyakitkan sahabatmu, jangan sampai ia malah mengetahuinya dari orang lain, takutnya orang lain itu malah mengadu domba kalian.

Untuk menjadi lebih baik itu tidak susah ko, mulailah dari mengenali diri sendiri. Introfeksi diri itu perlu, segala kesalahan yang telah kita perbuat atau orang lain perbuat kepada kita janganlah dijadikan dendam, tapi jadikanlah kesalahan tersebut menjadi pengalaman yang dapat kita ambil hikmahnya dan dapat kita pelajari supaya kesalahan tersebut tidak terjadi lagi. Ketika kita sudah bisa selalu berpikir positif, maka kehidupan pun akan menjadi lebih baik. Kita selalu tersenyum dan ramah terhadap orang lain, membantu orang kesusahan dan melakukan hal-hal positif lainnya tanpa mengharapkan imbalan apapun. Jangan sampai hanya berbuat atau bersikap baik ketika ada maunya saja. Namun pada dasarnya kepribadian yang baik itu tidak dapat dibuat-buat apalagi direkayasa, karena akan terlihat mana yang tulus dan benar-benar memiliki kepribadian yang baik, dan mana yang hanya berpura-pura baik karena memiliki tujuan yang lain/berbuat baik karena ada maunya. Dan orang-orang yang ingin memiliki kepribadian yang lebih baik lagi pasti selalu menerima nasihat atau masukan dari orang lain baik itu menyakitkan atau tidak, pasti ia terima dan diambil yang baiknya dan yang kurang baiknya ia jadikan sebuah cerminan pembelajaran. Orang yang berkepribadian baik pasti banyak yang menyukai dan menyayanginya, karena orang tersebut selalu berbuat baik dan ramah kepada setiap orang.