Pentingnya Kesehatan Peserta Didik

        Memelihara dan meningkatkan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik merupakan salah satu hal yang paling penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan penduduk khususnya usia remaja, apalagi saat ini sekolah sudah menjadi seperti rumah kedua bagi para anak didik, karena hampir sebagian waktu dalam setiap harinya dihabiskan oleh mereka untuk belajar dan berinteraksi dengan guru dan teman-temannya. Guru yang merupakan orang tua kedua bagi semua anak didiknya bertanggung jawab atas segala kegiatan yang dilakukan oleh anaknya, begitu juga dengan kesehatannya. Selain memberikan ilmu, guru juga harus mengajarkan dan membiasakan anak untuk hidup bersih dan sehat agar tidak mudah terkena penyakit, seperti:
  • Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Diri Sendiri.
Dengan mebiasakan anak untuk memelihara kebersihan yang optimal, maka akan terbiasalah anak untuk hidup sehat dan bersih, baik itu dirumah, sekolah maupun lingkungan sekitarnya. Agar kesehatan diri sendiri selalu terjaga dengan baik, maka kebersihan mulut, gigi, kulit, kuku, rambut, mata, hidung, telinga, dan pakaian harus terjaga.
  • Menjaga Kebersihan Lingkungan di Rumah dan di Sekolah.
Memelihara kebersihan di rumah merupakan tanggung jawab seluruh anggota keluarga. Seluruh anggota keluarga dituntut kesadarannya untuk selalu memelihara kebersihan di rumah. Apabila seluruh keluarga telah memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan, maka akan menjadi lebih mudah pula dalam memelihara dan mengembangkan lingkungan yang bersih dan sehat di rumah. Tugas guru di sekolah adalah memberikan pengertian dan kesadaran kepada anak didik mengenai pentingnya kebersihan, dengan demikian  anak akan terbiasa untuk hidup sehat dan bersih dilingkungannya. Sedangkan memelihara kebersihan di sekolah merupakan tanggung jawab siswa, guru dan petugas kebun sekolah. Masing-masing individu harus sadar bahwa kebersihan atau kesehatan lingkungan di sekolah untuk kepentingan bersama. Jadi jika lingkungan sekolah bersih, sehat, rapih, dan aman diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Sebulan sekali jika bisa guru dan kepala sekolah mengadakan perlombaan kebersihan antar kelas agar siswa lebih bersemangat dan termotivasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya, khususnya kebersihan di dalam kelas.
  • Makanan yang Sehat.
Guru harus memberi tahu dan mengingatkan anak muridnya bahwa jajanan yang sering mereka beli itu tidak sehat, apalagi minum-minuman yang berwarna, jika dikonsumsi terlalu sering akan menimbulkan kerusakan pada organ tubuh seperti ginjal, usus buntu dan kerusakan pada organ lainnya. Ketika saya mengantar nenek saya untuk cuci darah, disitu saya baru tahu bahwa tidak hanya orang tua saja yang melakukan cuci darah, melainkan banyak juga anak muda bahkan anak yang baru lulus SMP pun ada. Saya bertanya kepada orang tuanya mengapa anaknya bisa sampai cuci darah, ternyata penyebabnya adalah karena anaknya sering mengonsumsi mie instan dan minuman berwarna yang menimbulkan kerusakan pada ginjalnya sehingga tidak dapat berfungsi dengan normal lagi. Guru dan orang tua murid harus saling bekerja sama dalam memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak, alangkah lebih baik jika anak-anak membawa bekal makanan dan minuman dari rumahnya, agar anak tidak terlalu sering mengonsumsi jajanan yang tidak sehat.

Komentar

Postingan Populer