Apakah Berpikir Itu?

Berpikir adalah daya yang paling utama dan merupakan ciri khas yang membedakan antara manusia dengan hewan. Manusia dapat berpikir karena manusia mempunyai bahasa, sedangkan hewan tidak. Bahasa hewan bukanlah bahasa seperti yang dimiliki manusia. Bahasa hewan adalah bahasa instink yang tidak perlu dipelajari dan diajarkan, sedangkan bahasa manusia adalah hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan diajarkan.
Dalam arti yang terbatas berpikir itu tidak dapat didefinisikan. Tiap kegiatan yang menggunakan kata-kata pengertian selalu mengandung hal berpikir. Berpikir adalah satu keaktipan pribadi manusia yang mengakibatkan penemuan yang terarah kepada suatu tujuan. Kita berpikir untuk menemukan pemahaman/pengertian yang kita kehendaki.
Berpikir juga berarti berjerih-payah secara mental untuk memahami sesuatu yang dialami atau mencari jalan keluar dari persoalan yang sedang dihadapi. Dalam berpikir juga termuat kegiatan meragukan dan memastikan, merancang, menghitung, mengukur, mengevaluasi, membandingkan, menggolongkan, memilah-milah atau membedakan, menghubungkan, menafsirkan, melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada, membuat analisis dan sintesis menalar atau menarik kesimpulan dari premis-premis yang ada, menimbang, dan memutuskan.
Dan menurut saya berpikir adalah sebuah kegiatan yang menggunakan kerja otak. Kegiatan berpikir juga melibatkan seluruh pribadi manusia dan juga melibatkan perasaan dan kehendak manusia.  Contohnya seperti berpikir pada saat belajar, berpikir ketika mencari solusi untuk memecahkan suatu masalah, berpikir saat ingin memutuskan untuk membeli suatu barang di toko, kita berpikir pada saat mencoba untuk menjawab soal ujian di sekolah, pada saat menunggu seseorangpun kita menggunakan otak untuk berpikir. Kita berpikir pada saat membuat artikel, makalah, membaca buku, membaca koran, menulis surat, merencanakan liburanpun pasti berpikir untuk menentukan tujuannya, berapa budget yang dibutuhkan, bersama siapa saja kita akan berlibur.
Semua manusia pasti menggunakan otaknya untuk berpikir, karena setiap kegiatan yang akan atau ingin kita lakukan selalu menggunakan pemikiran terlebih dahulu.




Sumber: Purwanto, M. Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. (Edisi 3. Cetakanke-5). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Komentar

Postingan Populer